+
Combicetin Jarabe 125 mg. Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat antibiotik Tifus, paratifus A & amp; B cloranfenicol / Kloramfenikol palmitato, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dentro bahasa Medis indikasi, atur Pakai Combicetin, minio Cara / makan atau Cara menggunakannya, juga Akan menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi Serta bahayanya, sobre dosis keracunan atau, dan farmakologi Serta meknisme kerja dan Gama dari obat Combicetin, dan Inilah penjelasannya: COMBICETIN Golongan K Merah palmitato de cloranfenicol KANDUNGAN / Kloramfenikol. INDIKASI Tifus, paratifus A & amp; B, gastroenteritis (radang Lambung dan usus), bruselosis, disentri, meningitis (radang selaput otak). KONTRA INDIKASI Hipersensitifitas. Anemia. Wanita yang Sedang dentro de Masa hamil trimestre ke-3 dan Wanita menyusui. PERHATIAN Pengobatan jangka panjang. Bayi. Kekurangan G6PD. Kerusakan Ginjal hati atau. Pemeriksaan darah dilakukan Harus sudah. Interaksi obat: parasetamol de Dapat mempengaruhi kadar Kloramfenikol suero dentro. Mempotensiasi efek antikoagulan oral, hipoglikemik oral, Siklofosfamida, fenitoína. EFEK samping Depresi tulang sumsum, aplastik anemia, síndrome de Gray pada bayi, gangguan saluran pencernaan, neuritis Optik dan perifer (radang saraf mata dan saraf tepi). Privacidad y seguridad indeks PADA Wanita HAMIL Penelitian pada Hewan menunjukkan efek samping pada Janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan Aún no hemos Penelitian yang terkendali pada Wanita atau Penelitian pada Wanita dan Hewan Aún no hay fotos disponibles. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap Bahaya janin pada potensial. KEMASAN Jarabe 125 mg / 5 ml x 60 ml. DOSIS Dewasa. 2-4 teh sendok 4 kali sehari. Anak-anak. 1-2 teh sendok 4 kali sehari. PENYAJIAN Dikonsumsi pada perut kosong (1 atau 2 atasco de makan sebelum / sesudah) Precios: Rp. 8.539 / kemasan
No comments:
Post a Comment